Alasan Anies Tidak Ikut Debat..Sambil Tertawa Anies : Ahok sudah kalah Telak di Debat Mata Najwa..Ah Sudah lah

THIS ADS by GOOGLE
Pilkada DKI memanas di mana para paslon saling debat argument. Apalagi Masih ramai dibicarakan tentang paslon Anies Sandi yang menolak untuk datang di acara debat kandidat Pilkada Jakarta yang dipandu oleh Rosiana Silalahi (Rosi) di Kompas TV tanggal 2 April 2017. Sampai saat ini baik Anies maupun Sandi belum memberikan penjelasan tentang alasan mereka memutuskan untuk absen.




Tapi menurut saya, apapun alasannya, tetap blunder, karena faktanya mereka tidak datang, itu yang penting! Blunder kedua, sewaktu Pilkada putaran pertama, dimana paslon nomor urut satu Agus Sylvi selalu menolak untuk datang ke acara debat dengan berbagai alasan, Anies Baswedan saat itu sempat beberapa kali menyindir paslon Agus Sylvi.


“Saya berharap di debat berikutnya bisa lengkap sehingga warga Jakarta bisa melihat para calon pemimpinnya. Itulah sebabnya saya datang kami ingin menghargai warga Jakarta,”

“Kami datang (ikut debat) karena ingin menghargai warga Jakarta. Lewat debat warga Jakarta bisa mengetahui rencana kami, visi dan kekuatan yang lain. “Jadi bukan soal resmi atau tidaknya (penyelenggara debat),” tegas Anies

Bahkan di tengah acara debat, Anies masih sempat-sempatnya menyindir ketidakhadiran Agus Sylvi. Berikut kutipan pernyataan Anies di acara debat Kompas TV tanggal 15 Desember 2016: Sumber: infoteratas.com

“Masyarakat melihat lebih kritis. Mereka tidak memilih calon yang bungkusnya tak terlihat isinya. Makanya kami selalu sempatkan hadir dalam setiap debat karena kami ingin menunjukkan pada semua ini otentik kami apa adanya,”

Blunder ketiga adalah beredarnya sms dari  Eep Saefulloh terhadap Kompas TV. Konsultan politik tim Anies Sandi ini melarang mereka untuk datang dikarenakan Kompas TV tidak mau mengikuti saran timses Anies Sandi yang meminta agar format acara debat diganti menjadi seperti talk show saja, yang sifatnya lebih santai.

Saya tidak akan mengutip keseluruhan sms tersebut yang isinya panjaaang sekali, dan cenderung memakai bahasa yang baku dan kaku. Sepertinya disengaja, supaya membingungkan pembaca, dan memberikan kesan, atau lebih tepatnya memaksakan kesan formal dan sopan. Berikut kutipan sebagian isi sms tersebut :

…Bahwa kami meminta agar formatnya bukan debat antar Cawagub tetapi talkshow yang lebih casual dengan menhadirkan Cawagub sebagai narasumber, dan audiencesnya kita batasi hanya 30-50 undangan khusus saja. Dengan format ini maka kita bisa minimalisasi ekses emosional dari acara Rosi ke penonton di berbagai pelosok Jakarta dan kita jaga sehinggga acara Rosi lebih fokus ke soal pertukaran dan perluasan gagasan.

Hingga saat ini, saya belum mendapatkan konfirmasi kesediaan Kompas TV untuk menyesuaikan format seperti yang kami harapkan. Oleh karena itu, dengan amat sangat menyesal, saya atas nama tim Paslon Nomor Urut 3 ingin mengabari Rosi dan seluruh jajaran Kompas TV yang menyiapkan acara Rosi ini bahwa Bang Sandi tidak bisa berpartisipasi dalam acara Rosi.

Mari kita bedah satu persatu keblunderan paslon Anies Sandi Sebagai Berikut :
Halaman selanjutnya..
1 2
THIS ADS by GOOGLE
loading...