Kisah Nyata Perjuangan Wanita Yang Lupa Cara Berjalan Setelah Bangun Tidur Siang

THIS ADS by GOOGLE

Lihatlah kisah nyata yang bikin sedih ini,Perjuangan Wanita Yang Lupa Cara Berjalan Setelah Bangun Tidur Siang. Tidak ada manusia yang tidak menginginkan terlahir sempurna. Bisa dipastikan setiap manusia mengharapkan kesempurnaan baik secara tampilan fisik maupun akal pikirannya. Memiliki organ tubuh yang lengkap, kemampuan fisik yang baik, kesehatan yang optimal bahkan juga paras rupawan adalah impian semua orang di dunia ini. Memiliki kecerdasan yang mumpuni, tanggap terhadap situasi serta mampu berpikir dengan maksimal dalam segala tekanan juga merupakan dambaan tiap orang. Akan tetapi Sang Pencipta telah menetapkan keindahan melalui keanekaragaman. Yup, setiap manusia yang lahir di dunia ini berbeda. Tidak ada satupun yang memiliki persamaan bahkan bisa dibuktikan melalui sidik jari. Bayi kembar pun meski terlahir bersama namun watak dan kepribadiannya pasti memiliki ciri khas yang unik sendiri-sendiri.

Bicara tentang kesempurnaan pasti sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, yup setiap orang pasti pernah merasakan sakit baik sakit biasa maupun parah. Ada yang bisa langsung diobati dan ada juga yang harus melalui jalan operasi. Namun pernahkah sahabatanehdidunia.com membayangkan jika suatu hari ketika bangun tidur tiba-tiba ditimpa suatu penyakit aneh yang tidak terpikirkan sebelumnya? Seorang wanita dari Queensland, Australia bernama Miranda Licence lah yang sekitar dua bulan lalu mengalaminya. Suatu hari mendadak ia mengalami peristiwa aneh yang tidak terbayangkan seumur hidupnya. Kejadian tersebut bermula saat ia selesai jogging atau lari pagi ia kembali ke rumah, merasa lelah setelah berolahraga ia pun pergi ke kamar dan memutuskan untuk beristirahat tidur siang. Tak ada yang aneh sebelumnya hingga ia tertidur selama beberapa jam dan kembali membuka mata karena terbangun.

Normalnya orang yang bangun dari tidur siang adalah mengembalikan kesadaran dan kembali beraktivitas normal. Namun rupanya hal berbeda dialami oleh wanita berusia 24 tahun ini. Miranda Licence ini tiba-tiba lupa cara berjalan setelah terbangun dari tidur siangnya! Yup, wanita ini mendadak kehilangan kontrol dan tak mampu menggunakan kaki dan lengannya untuk berjalan. Sontak ia pun dilarikan ke rumah sakit Toowoomba Base dengan membawa ambulans untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Sesampainya di rumah sakit ia pun ditangani dan menjalani serangkaian tes darah dan lainnya untuk memastikan penyakit apa yang membuatnya ia lupa cara berjalan. Anehnya dari hasil tes kesehatan, tidak ada penjelasan medis yang akurat untuk menggambarkan kondisi yang dialami oleh Miranda. Uniknya dalam kurun waktu 24 jam, Miranda License mulai dapat menggerak-gerakkan lengan serta kakinya bahkan ia mulai bisa berjalan namun HANYA berjalan mundur!

Kondisi aneh yang dialaminya ini memaksanya harus menjalankan perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Selama hampir empat minggu Miranda License dirawat tanpa ada perkembangan yang berarti. Pihak medis di rumah sakit Toowoomba Base pun merujuk Miranda untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal ke rumah sakit Royal Brisbane. Dengan kata sepakat pihak fisioterapis pun melatih Miranda untuk kembali berjalan sambil menunggu penanganan secara medis lainnya. CT Scan, tes darah dan sejumlah rangkaian tes lain telah dijalani namun tetap saja hasilnya nihil. Bahan fisioterapis yang menemaninya sehari-hari mengaku bahwa baru kali ini menemukan kondisi tak lazim pada pasiennya. Akan tetapi dokter menyimpulkan bahwa kondisi Miranda License mengalami sebuah gangguan gejala neurologis fungsional atau biasa juga disebut dengan gangguan konversi.

Gangguan konversi adalah gangguan dimana seorang penderita mengalami masalah pada sistem syaraf pusat mereka yang biasanya disebabkan oleh stress lau efeknya membuat penderita tersebut ehilangan kontrol fisik termasuk susah berjalan. Tim dokter dan fisioterapis pun berkumpul untuk memecahkan masalah yang tengah dihadapi oleh wanita yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini. Hingga pada akhirnya seorang fisioterapis bernama Rajesh Singh mencetuskan ide untuk menempatkan Miranda di atas mesin treadmill! Yup, mesin olahraga tersebut akan “memaksa” Miranda untuk berlari meskipun resiko paling buruk adalah ia akan terjatuh dan mengalami cedera. Uniknya metode ini benar-benar ia jalankan dan Miranda License pun mulai berlari diatas papan treadmill! Akan tetapi masalah Miranda sebenarnya adalah mendadak hilangnya kemampuan untuk berjalan. Dan pada kondisi berlari inilah Miranda mulai memantapkan gerakan kakinya dari berlari perlahan melambat seperti lari kecil atau jogging hingga kemudian mendekati transisi gerakan berjalan.

Faktanya, Miranda License kembali mempelajari teknik-teknik dasar berjalan agar bisa normal lagi. Total selama enam minggu ia dirawat di rumah sakit Royal Brisbane dan dalam kurun waktu itu ia menjalankan teknik distraksi mulai dari berlari diatas treadmill hingga mulai mampu kembali melangkahkan kakinya meski harus pelan-pelan. Setelah keluar dari rumah sakit, Miranda License pun mulai berjalan-jalan di daerah tempat ia tinggal bersama dengan kekasihnya yang bernama Sam dan mulai menyadari bahwa ia telah kembali menjadi manusia seutuhnya tanpa adanya hambatan dalam langkah kakinya. Dan saat ia kembali ke rumah sakit untuk cek terakhir kondisi fisiknya, hasil tes menjelaskan bahwa tidak ada hal mencurigakan lagi baik di dalam organ tubuh maupun syarafnya seolah musibah bangun tidur siang beberapa minggu sebelumnya tidak pernah terjadi.

Miranda License pun kembali bekerja, kembali bergabung dan bermain lagi dengan tim hokinya bahkan ia pun sempat membintangi sebuah pertunjukan musical Pittsworth yang diproduksi Oliver dan menjalani rutinitasnya kembali dengan normal. Keberhasilan dalam upaya penyembuhan yang diperoleh oleh Miranda ini tentu tidak lepas dari begitu dahsyatnya kegigihan yang ia miliki untuk sembuh dan tentu saja dukungan dari orang-orang terdekatnya terutama sang ayah dan juga kekasihnya. Mimpi buruk di siang bolong tersebut memang seolah tamparan keras bagi dirinya bahwa musibah bisa terjadi kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja dan dengan bentuk apa saja. Namun yang perlu diingat lekat-lekat adalah tiap musibah atau mimpi buruk akan lekas bertukar dengan hal indah dengan rasa semangat tanpa putus asa.

Sumber referensi:
http://www.dailymail.co.uk/news/article-3786429/Queensland-woman-Miranda-Licence-woke-forgotten-walk-run-stroll-backwards.html
http://www.merdeka.com/dunia/bangun-tidur-siang-perempuan-ini-tiba-tiba-lupa-cara-berjalan.html

THIS ADS by GOOGLE