Saya Tidak Sanggup Mengurus Kota Jakarta Sendiri, Berdua Juga Tidak Bisa.. TEgas AHOK

THIS ADS by GOOGLE
Kasus Ahok memang lagi memanas akibat telah di tuduh penistaan Agama. Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih membutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat untuk dapat memimpin Kota Jakarta dalam periode selanjutnya.
Pernyataan tersebut disampaikannya secara langsung dalam acara talkshow Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta di Gedung Djakarta Theater yang dihadiri oleh pasangan cagub dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Saya tidak sanggup mengurus Kota Jakarta sendiri. Berdua juga tidak bisa. Ramai-ramai lah, dengan masyarakat semuanya," kata Basuki di Gedung Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2016) malam.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, partisipasi masyarakat dapat terus ditingkatkan apabila dibuat sistem yang transparan, misalnya seluruh rapat atau pertemuan yang dilakukan oleh seluruh pejabat DKI Jakarta diunggah ke dalam media jejaring sosial YouTube.
"Kemudian, waktu saya jadi Gubernur DKI Jakarta, ada aplikasi Qlue. Masyarakat bisa melaporkan apa saja permasalahan yang terjadi di ibukota. Kami langsung respon laporan warga. Kemudian warga beri penilaian terhadap kinerja kami,"ujar Ahok.
Oleh karena itu, dia mengungkapkan dengan adanya sistem yang transparan, diharapkan masyarakat ikut berperan aktif dalam rangka mewujudkan Kota Jakarta yang lebih baik dan lebih transparan.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
THIS ADS by GOOGLE
loading...