Demi Warga Jakarta, Mega Diyakini Akan Memilih Ahok-Djarot
THIS ADS by GOOGLE
Pemilihan pemvrop DKI bakal banyak pro dan kontra, Apalagi banyak yang ingin menjatuhkan Ahok Sehingga DPP PDIP bakal mengumumkan pasangan cagub-cawagub DKI malam ini. Banyak pihak meyakini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Bagi politisi PDIP Maruarar Sirait sejak awal, dia hakul yakin Mega bakal memilih pasangan petahana tersebut, meski sejumlah nama sempat beredar. Ada banyak alasan yang membuat Mega menentukan putusan itu.
"Keyakinan saya, Ibu Mega memilih berdasarkan pertimbangan dan pemikiran yang matang. Demi bangsa dan negara dan terutama untuk warga Jakarta," kata pria yang akrab disapa Ara ini, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Internal PDIP memang sempat dinamis dengan memunculkan cukup banyak nama-nama potensial. Dinamika yang mirip-mirip ketika PDIP akhirnya memboyong Joko Widodo dari Solo untuk bertarung dengan incumbent Fauzi Bowo.
Kembali ke Ahok-Djarot, internal partai juga memilih pasangan itu merujuk banyak hal. Salah satunya aspek parameter ideologi. Termasuk bagaimana pembangunan wajah Jakarta ke depannya di bawah kepemimpinan duet Ahok-Djarot.
Tapi buat Ara, Ahok secara pribadi bukanlah tanpa kritik. Ada banyak hal yang harus terus diperbaiki Ahok, terutama soal kesantunan dalam berkomunikasi. Termasuk juga masalah penyerapan anggaran.
"Supaya dia bisa lebih mudah memenangkan pilkada, dan saya lihat dia sudah ada perubahan, terutama dalam berkomunikasi," tandasnya.
DPP PDIP malam nanti akan menjawab seluruh teka-teki di Pilgub DKI. Di markasnya, PDIP akan menjelaskan siapa yang bakal dia unggulkan.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3301777/demi-warga-jakarta-mega-diyakini-bakal-pilih-ahok-djarot
THIS ADS by GOOGLE
Bagi politisi PDIP Maruarar Sirait sejak awal, dia hakul yakin Mega bakal memilih pasangan petahana tersebut, meski sejumlah nama sempat beredar. Ada banyak alasan yang membuat Mega menentukan putusan itu.
"Keyakinan saya, Ibu Mega memilih berdasarkan pertimbangan dan pemikiran yang matang. Demi bangsa dan negara dan terutama untuk warga Jakarta," kata pria yang akrab disapa Ara ini, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Internal PDIP memang sempat dinamis dengan memunculkan cukup banyak nama-nama potensial. Dinamika yang mirip-mirip ketika PDIP akhirnya memboyong Joko Widodo dari Solo untuk bertarung dengan incumbent Fauzi Bowo.
Kembali ke Ahok-Djarot, internal partai juga memilih pasangan itu merujuk banyak hal. Salah satunya aspek parameter ideologi. Termasuk bagaimana pembangunan wajah Jakarta ke depannya di bawah kepemimpinan duet Ahok-Djarot.
Tapi buat Ara, Ahok secara pribadi bukanlah tanpa kritik. Ada banyak hal yang harus terus diperbaiki Ahok, terutama soal kesantunan dalam berkomunikasi. Termasuk juga masalah penyerapan anggaran.
"Supaya dia bisa lebih mudah memenangkan pilkada, dan saya lihat dia sudah ada perubahan, terutama dalam berkomunikasi," tandasnya.
DPP PDIP malam nanti akan menjawab seluruh teka-teki di Pilgub DKI. Di markasnya, PDIP akan menjelaskan siapa yang bakal dia unggulkan.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3301777/demi-warga-jakarta-mega-diyakini-bakal-pilih-ahok-djarot
loading...